Al-Qur'an Online

Photobucket

Sunday, July 12, 2009

DUIT

Orang biasa menyebutnya Uang. Tapi Duit kali ini bukanlah Uang.

DUIT


D : Do'a
Setiap orang yang beriman pasti selalu berdo'a kepada Allah (Tuhannya masing - masing). Setiap senang, susah, sedih, ataupun bahagia orang akan selalu berdo'a.
Tapi berdo'a punya tatacara dan adab yang harus ditaati jika ingin do'anya di jawab sama Allah. Kalau kita tinggalnya di negara Arab, banyak tempat - tempat mustajab (diterimanya do'a) untuk berdo'a, tapi di Indonesia kita tidak punya tempat - tempat mustajab untuk berdo'a. Kita hanya punya waktu - waktu mustajab untuk berdo'a.
Waktu - waktu mustajab diantaranya:
  1. Setelah shalat Fardhu
  2. Saat hujan turun
  3. Waktu Fajar
  4. Saat sepertiga malam
Berdo'a harus dilakukan dengan lahir bathin yang bersih. jika lahir kita kuat berdo'a, tapi bathin kita kotor. tidak ada artinya. Do'a kita tidak akan sampai kepada Allah.
Contohnya : Pada saat kita akan berangkat ke kantor kita berdo'a, tapi selama naik kendaraan kita tidak memperhatikan peraturan dan rambu - rambu yang ada.bahkan mungkin bagi yang punya motor malas menggunakan helm. maka Do'a yang sudah dibaca tidak ada gunanya karena kalau ada kecelakaan kita pasti akan celaka.

U : Usaha / Ikhtiar
Orang yang suka berdo'a tapi tidak mau berusaha sama dengan orang MALAS
Orang yang suka bekerja tapi tidak mau berdo'a sama dengan orang SOMBONG
setiap do'a harus selalu dibarengi dengan do'a. Allah akan selalu ridho kepada orang yang bekerja sambil berusaha.

I : Istiqomah
Setelah berdo'a dan berusaha, kita diharapkan bisa istiqomah dengan apa yang sudah kita lakukan selama hal itu sesuai dengan jalan yang diridhoi Allah. Berusaha istiqomah dengan do'a- do'a kita

T : Tawakal
Setelah semua sudah kita lakukan, hal terakhir yang bisa kita lakukan adalah tawakal / berserah diri dengan ketentuan Allah. Jika kita melakukan sesuatu dengan benar, Pasti Allah tidak akan menyia - nyiakan kita sebagai hambanya yang taat.

lakukanlah segala sesuatu dengan Ikhlas karena Allah Swt. InsyaAllah kita akan mendapatkan apa yang kita minta kepada Allah. Dan belajarlah bersabar terhadap semua ketentuan Allah. Karena Allah tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuan hambanya itu.
Susah, senang, sedih, gembira itu semua bisa jadi anugerah, cobaan atau ujian dari Allah. kunci utamanya adalah DUIT (Do'a, Usaha, Istiqomah dan Tawakal). InsyaAllah.

Semoga bermanfaat.

Saturday, April 18, 2009

BEWARE ...Penyakit Paget

Maaf Buat yang kurang berkenan. Ini hanya sebagai informasi buat semua.


Beware my friends...


.
Teruskan ini kepada semua wanita dalam hidup Anda.

Para ibu, anak perempuan, saudari, tante, kawan-kawan, dsb.





Dalam bulan November (2004), satu jenis kanker baru ditemukan.

Pada seorang wanita timbul sebuah bintik merah di payudaranya, hal ini sama seperti pada ibu-ibu muda yang sedang menyusui.


Karena mammogram (foto sinar-x payudara)-nya cerah, dokter mengobatinya dengan antibiotik untuk infeksi. Setelah 2 kali pengobatan, hal itu berlangsung menjadi lebih buruk, jadi dokternya mengirim dia untuk difoto x-ray lagi. Kali ini mammogram-nya menunjukkan suatu gumpalan. Oleh biopsi didapati suatu penumbuhan yang bersifat ganas. Chemo (terapi kimia) dimulai untuk menciutkan perkembangan gumpalan itu; lalu dilakukan pembedahan (mastectomy) ; kemudian terapi kimia sepenuhnya; lalu radiasi.

Kira-kira setelah 9 bulan pengobatan intensif, ia diberi surat keterangan sehat.

Dia hidup sehat penuh setiap hari dalam setahun. Lalu kanker itu kembali ke daerah hati (lever). Ia melakukan 4 kali pengobatan dan memutuskan bahwa ia mengingini kualitas hidup, bukan setelah efek Chemo. Ia memiliki waktu 5 bulan dan ia merencanakan tiap detail dari akhir hidupnya. Setelah beberapa hari hidup dengan membutuhkan morphine, ia mati. Dia meninggalkan berita ini untuk para wanita dimanapun: Wanita, WASPADALAH pada segala sesuatu yang tidak normal, dan gigihlah untuk mendapat pertolongan sesegera mungkin

Penyakit Paget: Ini adalah suatu bentuk yang jarang dari kanker payudara, dan ada di luar dari payudara, pada puting susu dan aureole (lingkaran gelap di sekitar puting). Mulai muncul sebagai bintik merah, yang kemudian menjadi luka dengan kerak di tepi luarnya.

Saya tidak pernah curiga itu kanker tetapi demikianlah. Puting susu saya sepertinya tidak beda bagiku, tapi bintik merah itu mengganggu saya, dan karena itu saya ke dokter.

Terkadang, gatal dan nyeri, tapi lain dari itu tidak menyusahkan saya. Itu hanya jelek dan suatu gangguan, dan tak dapat dihilangkan oleh semua krim (salep) yang dianjurkan pleh dokter saya dan para dokter karena radang kulit (dermatitis) pada mata saya tepat sebelum penjangkitan ini. Mereka rupanya sedikit prihatin tetapi tidak memberi peringatan bahwa ini mungkin kanker

Nah, saya kira tidak banya wanita yang tahu bahwa suatu luka atau bintik pada puting susu atau aureole mungkin kanker payudara. (Punyaku dimulai sebagai sebuah jerawat merah pada aureole. Satu yang terbesar dari penyakit Paget dari puting susu adalah bahwa gejala-gejala yang timbul tidak berbahaya. Itu sering disangka suatu radang atau infeksi kulit,

yang sayangnya berakibat keterlambatan dalam deteksi dan perawatan).


APA GEJALANYA?


1. Suatu kemerahan, pengeluaran cairan, dan pengerasan kulit dari puting susu Anda yang terus menerus yang membuatnya terasa gatal dan terbakar seperti yang saya nyatakan, punyaku tidak banyak gatal atau terbakar, dan tidak mengalir saya sadari itu, tetapi ada kerak kulit (keras) sepanjang tepi luar pada satu sisi).


2. Nyeri pada puting Anda . (Punyaku di sekitar aureole dengan suatu daerah yang terlihat putih dan tebal di tengah-tengah puting susu).




3. Biasanya berpengaruh hanya pada satu puting. Bagaimana didiagnosa? Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan harus menganjurkan segera membuat foto mammogram dari kedua payudara. Meskipun kemerahan,keluarnya cairan dan pengerasan kulit dengan jelas menunjukkan dermatitis(radang kulit), dokter Anda harus mencurigai kanker bila rasa nyeri hanya pada satu susu. Dokter Anda harus menyuruh biopsi (pengambilan jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop) bagian dari rasa nyeri Anda untuk memastikan apa yang sedang terjadi..





Berita ini harus ditanggapi dengan serius dan diteruskan kepada sebanyak mungkin keluarga dan teman Anda; hal ini dapat menyelamatkan hidup seseorang.





Kanker payudara saya telah menyebar dan menjalar ke tulang-tulang saya setelah menerima mega dosis dari kemoterapi, 28 pengobatan radiasi dan makan Tamaxofin. Apabila sejak awal hal ini telah didiagnosa sebagai kanker payudara, mungkin tidak akan menyebar...





KEPADA SEMUA PEMBACA:





Ini menyedihkan jika para wanita tidak menyadari tentang penyakit Paget.

Apabila, dengan meneruskan berita ini ke sekeliling di e-mail, kita

dapat membuat orang lain mengetahui hal ini dan bahaya potensialnya, maka

kita sedang membantu para wanita di mana saja.





Mohon, bila Anda dapat, ambillah waktu untuk mem-forward berita ini

kepada sebanyak mungkin orang, khususnya untuk keluarga dan teman-teman Anda.

Ini hanya membutuhkan sedikit waktu, namun hasilnya dapat menyelamatkan hidup seseorang!





Beware... tell your mother, sister, girl friends, and your wife!



Dari kiriman Email teman-teman




Tuesday, April 7, 2009

Shalat

Dalam Shalat orang kadang sering lupa dengan bacaan bahkan dengan jumlah rakaat yang sudah atau belum dikerjakan. Hal ini sering disebabkan karena tidak khusyu'nya seseorang saat sholat. Kalau hal itu terjadi orang tersebut harus mengganti dengan sujud syahwi. Boleh dilakukan sebelum salam atau sesudah salam.
Dalam shalat tidak dikenal yang namanya istilah Qodho atau ganti. Dalam shalat hanya ada istilah Jama' atau Qoshor.
Jama' adalah menggabungkan 2 buah shalat Fardhu yaitu : Zuhur dengan Ashar, Magrib dengan Isya. Subuh tidak boleh digabung dengan shalat fardhu manapun.
Qoshor adalah memotong jumlah rakaat Shalat dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. kalau magrib dan subuh tidak boleh di Qoshor.
Jama' dan Qoshor tidak boleh dilakukan disembarang waktu. Jama' dan Qoshor cuma boleh dikerjakan kalau memang sangat harus dilakukan untuk menghindari agar kita tidak meninggalkan shalat. Contohnya dalam perjalanan yang jauh, yang mungkin akan makan waktu berjam - jam sehingga akan sangat mungkin melewati waktu shalat bahkan bisa ketinggalan waktu shalat. Sehingga kalau tidak di jama' maka kita bisa tidak dapat waktu shalat.
Jama' dan qoshor tidak boleh disengaja meniatkan untuk melakukannya. Contohnya: kita akan pergi jalan - jalan padahal waktu shalat tinggal 1 jam atau beberapa menit lagi. dan kitapun sebenarnya tidak terburu - buru untuk pergi. Tapi karena kita tahu bahwa boleh jama', maka kita tidak menunggu waktu shalat dan berniat menjama' saja. padahal kita tidak punya halangan untuk menunggu waktu shalat.
Islam itu mudah, tapi tidak boleh dimudahkan atau dianggap remeh.

Friday, March 6, 2009

Rukun - Rukun Shalat

Sering kali orang lupa bahkan tidak tahu cara sholat yang benar. Sehingga shalat yang dilakukannya menjadi tidak sempurna. dan bahkan menyebabkan shalat yang dilakukannya menjadi batal.
Sholat mempunyai rukun - rukun yang apabila salah satunya ditinggalkan, maka batallah sholat tersebut. Berikut ini penjelasan secara terperinci tentang rukun- rukun sholat

  1. Berniat Yaitu niat di hati untuk melaksanakan sholat tertentu, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw, "Sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung niatnya." (Muttafaq 'alaih) Niat itu dilakukan bersamaan dengan melaksanakan takbiratul ihram dan mengangkat kedua tangan, namun, tidak mengapa kalau niat itu sedikit lebih dahulu dari keduanya.
  2. Membaca Takbiratul Ihram Yaitu dengan lafazh (ucapan): "Allaahuakbar" Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw, "Kunci sholat itu adalah bersuci, pembatas antara perbuatan yang boleh dan tidaknya dilakukan waktu sholat adalah takbir, dan pembebas dari keterikatan sholat adalah salam." (HR AbuDaud, At-Tirmidzi, dan lainnya: hadits shahih)
  3. Berdiri (bagi yang sanggup ketika melaksanakan sholat wajib) Hal ini berdasarkan firman Allah SWT, "Peliharalah segala sholat(mu) dan(peliharalah) sholat wustho (Ashar). Berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu'." (QS Al-Baqarah: 238) Sabda Rosulullah saw kepada Imran bin Hushain, "Sholatlah kamu dengan berdiri; apabila tidak mampu, maka dengan duduk; dan jika tidak mampu juga, maka sholatlah dengan berbaring ke samping." (HR Al-Bukhari)

  4. Membaca Surat Al-Fatihah Tiap Rakaat Sholat Fardu dan Sholat Sunah Hal ini berdasarkan sabda Rosulullah saw, "Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca surat Al-Fatihah." (HR Bukhari)

  5. Ruku' Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan." (QS Al-Hajj: 77) Juga berdasarkan sabda Nabi saw kepada seseorang yang tidak benar sholatnya: " ... kemudian ruku'lah kamu sampai kamu tuma'ninah dalam keadaan ruku'."(HR Bukhari dan Muslim)

  6. Bangkit dari Ruku' Hal ini berdasarkan sabda Rosulullah saw terhadap seseorang yang salah dalam sholatnya: " ... kemudian bangkitlah (dari ruku') sampai kamu tegak lurus berdiri." (HRBukhari dan Muslim)


  7. I'tidal (berdiri setelah bangkit dari ruku') Hal ini berdasarkan hadits tersebut di atas tadi dan berdasarkan hadits lainyang berbunyi: "Allah tidak akan melihat kepada sholat seseorang yang tidak menegakkan tulang punggungnya di antara ruku' dan sujudnya." (HR Ahmad, dengan isnad shahih)

  8. Sujud Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang telah disebutkan di atas tadi. Juga berdasarkan sabda Rasulullah saw, "Kemudian sujudlah kamu sampai kamu tuma'ninah dalam sujud." (HR Bukhari dan Muslim)

  9. Bangkit dari Sujud Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw: "Kemudian bangkitlah sehingga kamu duduk dengan tuma'ninah." (HR Bukhari danMuslim)

  10. Duduk di antara Dua Sujud Hal ini berdasarkan sabda Rosulullah saw: "Allah tidak akan melihat kepada sholat seseorang yang tidak menegakkan tulang punggungnya di antara ruku' dan sujudnya." (HR Ahmad, dengan isnadshahih)

  11. Tuma'ninah Ketika Ruku', Sujud, Berdiri, dan Duduk Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw kepada seseorang yang salah dalam melaksanakan sholatnya: "Sampai kamu merasakan tuma'ninah." (HR Bukhari dan Muslim) Tuma'ninah tersebut beliau tegaskan kepadanya pada saat ruku', sujud, dan duduk, sedangkan i'tidal pada saat berdiri. Hakikat tuma'ninah itu ialah bahwa orang yang ruku', sujud, duduk, atau berdiri itu berdiam sejenak, sekadar waktu yang cukup untuk membaca satu kali setelah semua anggota tubuhnya berdiam. Adapun selebihnya dari itu adalah sunah hukumnya.

  12. Membaca Tasyahud Akhir Serta Duduk. Berdasarkan perkataan Ibnu Mas'ud ra yang bunyinya: "Dahulu kami membaca di dalam sholat sebelum diwajibkan membaca tasyahhud adalah, 'Kesejahteraan atas Allah, kesejahteraan atas malaikat Jibril dan Mikail.' Maka bersabdalah Rasulullah saw, "Janganlah kamu membaca itu, karena sesungguhnya Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia itu sendiri adalah Maha Sejahtera, tetapi hendaklah kamu membaca: "Segala penghormatan, shalawat dan kalimat yang baik bagi Allah. Semoga kesejahteraan, rahmat dan berkah Allah dianugerahkan kepadamu wahai Nabi. Semoga kesejahteraan dianugerahkan kepada kita dan hamba-hamba yang salih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RosulNya." (HR An-Nasai,Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi, dengan sanad shahih) "Apabila salah seorang di antara kamu duduk (tasyah-hud), hendaklah dia mengucapkan: 'Segala penghormatan, shalawat dan kalimat-kalimat yang baik bagi Allah'." (HR Abu Daud, An-Nasai dan yang lainnya, hadits ini shahih dan diriwayatkan pula dalam dalam "Shahih Bukhari dan Shahih Muslim") Adapun duduk untuk tasyahud itu termasuk rukun juga karena tasyahhud akhir itu termasuk rukun.

  13. Membaca Salam Hal ini berdasarkan sabda Rosulullah saw, "Pembuka sholat itu , pembatas antara perbuatan yang boleh dan tidaknya dilakukan waktu sholat adalah takbir, dan pembebas dari keterikatan sholat adalah salam."(HR Abu Daud, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits shahih )


  14. Melakukan Rukun-Rukun Sholat Secara Berurutan Oleh karena itu, janganlah seseorang membaca surat Al-Fatihah sebelum takbiratul ihram dan janganlah ia sujud sebelum ruku'. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw, "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihatku sholat." (HR Bukhari) Maka apabila seseorang menyalahi urutan rukun sholat sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Rasulullah saw, seperti mendahulukan yang semestinya diakhirkan atau sebaliknya, maka batal-lah sholatnya.
Narasumber: Buku "Tuntunan Sholat Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah" dan beberapa sumber lainnya.

Tuma'ninah dalam Shalat

Rasulullah SAW melakukan shalat dengan tuma'ninah (rileks), yaitu sikap tenang, atau diam sejenak sehingga dapat menyempurnakan perbuatannya, dimana posisi tulang dan organ tubuh lainnya dapat berada pada tempat yang sempurna.

Kebanyakan kita telah lupa tentang caranya rileks. Padahal kita mengetahui secara naluriah semasa bayi, namun pelan - pelan melupakannya ketika kita tumbuh menjadi dewasa. Sementara itu, kecepatan dan tekanan hidup modern mulai membuat kita lelah. kita dituntut untuk terus berpacu dengan waktu. Hingga banyak orang yang menjadi stress. Banyak dokter terkemuka meyakini bahwa penyakit - penyakit modern dan penuaan dini antara lain disebabkan oleh ketidakmampuan orang dalam menghadapi stress.

"Jadilah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang - orang yang khusyu', yaitu orang - orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."(Al-Baqarah : 45-46)

Dari ayat di atas bisa di jabarkan cara memasuki shalat yaitu :
  1. Heningkan pikiran anda agar rileks. Usahakan tubuh anda tidak tegang. Tak perlu mengkonsentrasikan pikiran sampai mengerutkan kening karena anda akan merasakan pusing dan capek. Jika terjadi seperti itu, kendorkan tubuh anda sampai terasa nyaman kembali.
  2. Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan, atau bersikap serileks mungkin.
  3. Kemudian rasakan getaran kalbu yang bening dan sambungkan rasa itu kepada Allah. Biasanya kalau sudah tersambung, suasana sangat hening dan tenang, serta terasa getarannya menyelimuti jiwa dan fisik. Getaran jiwa inilah yang menyambungkan kepada Zat, yang menyebabkan pikiran tidak liar kesana kemari.
  4. Bangkitkan kesadaran diri, bahwa anda sedang berhadapan dengan Zat Yang Maha Kuasa, Yang Meliputi Segala sesuatu, Yang Maha Hidup, Yang Maha Suci dan Yang Maha Agung. Sadari bahwa anda akan memuja dan bersembah sujud kepada-Nya serendah-rendahnya, menyerahkan segala apa yang ada pada diri anda. Biarkan ruh anda mengalir pergi, dengan suka rela menyerahkan diri : “Hidup dan matiku hanya untuk Allah semata”.
  5. Berniatlah dengan sengaja dan sadar sehingga muncul getaran rasa yang sangat halus dan kuat menarik ruhani meluncur kehadirat-Nya. Pada saat itulah ucapkan takbir “ALLAHU AKBAR”. Jagalah rasa tadi dengan meluruskan niat, rasakan kelurusan jiwa anda yang terus bergetar menuju Allah. Setelah itu, menyerahlah secara total, inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil ‘alamin(sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah semata).
  6. Rasakan keadaan berserah yang masih menyelimuti getaran jiwa anda, dan mulailah perlahan-lahan membaca setiap ayat dengan tartil. Pastikan anda masih merasakan getaran pasrah saat membaca ayat di hadapan-Nya. Kemudian lakukanlah ruku’. Biarkan badan anda membungkuk dan rasakan. Pastikan bahwa ruh anda perlahan-lahan turut ruku’ dengan perasaan hormat dan pujilah Allah Yang Maha Agung dengan membaca: “subhaana rabbiyal adhiimi wabihamdihi”. Jika antara ruhani dengan fisik anda telah seirama, maka getaran itu akan bertambah besar dan kuat, dan bertambah kuat pula kekhusyu’an yang terjadi.
  7. Setelah rukuk, anda berdiri kembali perlahan sambil mengucapkan pujian kepada Zat Yang Maha Mendengar:”samiallahu liman hamidah” (semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya). Rasakan keadaan ini sampai ruhani anda mengatakan dengan sebenarnya. Jangan sampai sedikitpun tersisa dalam diri anda rasa untuk ingin dipuji, yang terjadi adalah keadaan nol, tidak ada beban apa-apa kecuai rasa hening.
  8. Kemudian secara perlahan sambil tetap berdzikir:”Allahu Akibar”, bersujudlah serendah-rendahnya. Biarkan tubuh anda bersujud, rasakan sujud anda agak lama. Jangan mengucapkan pujian kepada Allah Yang Maha Suci, subhaana rabbiyal a’la wabihamdihi, sebelum ruh dan fisik anda bersatu dalam satu sujudan. Biasanya terasa sekali ruhani ketika memuji Allah dan akan berpengaruh kepada fisik, menjadi lebih tunduk, ringan dan harmonis.
  9. selanjutnya, lakukanlah shalat seperti di atas dengan pelan-pelan, tua’ninah pada setiap gerakan. Jika anda melakukannya dengan benar, getaran jiwa akan bergerak menuntun fifsik anda. Sempurnakn kesadaran shalat anda sampai salam.


Sehabis shalat, duduklah dengan tenang. Rasakan getaran yang masih membekas pada diri anda. Ruhani anda masih merasakan getaran takbir, sujud, rukuk, dan penyerahan diri secara total. Kemudian pujilah Allah dengan memberikan pujian itu langsung tertuju kepada Allah, agar jiwa kita mendapatkan energi Ilahi serta membersihkannya.
Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar …Alhamdulillah....Alhamdulillah...Alhamdulillah…Subhanallah … Subhanallah … Subhanallah …Asyhadu anlaa ilaha illallah Wa asyhadu anna muhammdarrasulullahInna lillahi wa inna ilaihi raji’unLa haula wa la quwwata illa billahil a’liyyil adhiim


“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasakan tenang, maka dirikanlah shalat (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (an-Nisa’: 103)

Dengan membiasakan diri rileks / tuma'ninah InsyaAllah stress akan susah menghampiri kita. Mulailah dari sekarang untuk belajar lagi bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran dengan melatih rileks, mengosongkan sesaat pikiran dari hal - hal yang memberatkan hati dan latihan tuma'ninah dalam mengerjakan shalat, baik wajib ataupun sunnah.

dikutip dari : http://sanggardewa.wordpress.com/2007/09/11/

Wednesday, February 25, 2009

Kontroversi Facebook

Facebook adalah sebuah situs pertemanan yang bisa dibilang cukup bagus. dan sekarang facebook sedang menjadi situs favorit banyak orang. bahkan siswaku di SD aja senang banget main di Facebook. Tadinya aku juga sangat suka main di Facebook. Tapi setelah aku dapat informasi bahwa facebok adalah situs yang di buat oleh Yahudi untuk membiaya perang Israel melawan Palestina dan bahkan dikatakan bahwa Indonesia adalah target berikutnya aku jadi tukut juga. Terus terang aku jadi bingung apa berita itu benar adanya ya?
Ini dia tulisan yang aku dapat dari Google
Assalamu'alaikum wr wb ...
Saudara-saudara dan teman-temanku sekalian. Pasti pada tahu facebook kan, situs pertemanan yang lagi booming sekarang. Ada fakta yang mangejutkan nih. Semalem lagi asyik browsing salah seorang adik kelas ngingetin lewat YM bahwa facebook nih buatan Mark Zuckerberg seorang yahudi tulen. Zuckerberg yang juga CEO Facebook sekarang adalah anggota Alpha Epsilon Pi, sebuah organisasi persaudaraan Yahudi.Infonya dapat dilihat di wikipedia Kita tentu tidak ingin menjadi penyumbang untuk peluru,bom, dan roket yang ditujukan untuk saudara-saudara kita di Palestina. So lets boycott facebook.com!!! cabut dari facebook.
wassalam
================================
Muhammad Rakhmadani MY

Friday, January 23, 2009

Manfaat Safe Mode Apa ya???
Manfaat Safe Mode

Dengan masuk dalam safe mode, Anda bayak memperbaiki komputer Anda yang terluka, baik karena virus atau karena aplikasi yang tidak benar. Bahkan bila ada kerusakan driver yang membuat Anda tidak dapat booting dengan benar dapat diperbaiki dalam safe mode.

“Lakukan dalam safe mode” kata-kata ini kerap muncul pada saat komputer terserang virus-virus kebal yang sulit dibasmi. Seakan-akan dalam safe mode virus akan kehilangan kekebalannya. Apa benar demikian?
Ya. Dalam safe mode operating system akan berjalan secara minimalis dan semua aplikasi akan ditidurkan, sehingga dalam safe mode sangat efektif membasmi virus.
Lebih dari itu safe mode ternyata memiliki fungsi yang lebih dalam lag. Tidak hanya berkaitan dengan virus dan kawan-kawannya saja. Dalm safe mode, Anda dapat melakukan banyak perbaikan yang biasa dilakukan para teknisi komputer.
Oleh sebab itu dengan mempelajari safe mode lebih jauh, Anda dapat menghemat biaya perbaikan oleh teknisi-teknisi di Mangga Dua.
Masuk dalam safe mode bukankah langkah yang sulit. Pertama-tama nyalakan komputer atau restart komputer, lalu setelah selesai loading RAM, tekan F8. Dalam Windows XP, Anda akan diberikan beberapa pilihan untuk modul safe mode. Yang pertama Sade Mode with Networking, Safe Mode with Command Prompt dan yang terakhir Safe Mode saja. Bila Anda ingin dapat terhubung kejaringan tempat komputer terhubung atau ingin menggunakan koneksi internet ketika berada dalam safe mode, maka pilihlah pilihan pertama. Bila akan menggunakan safe mode dalam bentuk command prompt seperti layaknya DOS atau Linux, gunakan Safe Mode with Command Prompt. Namun bila hanya ingin mengunakan Safe Mode biasa tanpa terhubung dengan jaringan apapun, pilihlah saja Safe Mode.
Jika Anda ingin menggunakan Windows XP Pro, maka dapat memilih login yang digunakan asalkan memiliki izin agai admin. Sedangkan, para pengguna Windows XP Home hanya ada login administrator yang ditawarkan dengan password yang dikosongkan. Sehingga hanya seseorang yang mengetahui password administrator utama saja yang dapat masuk dalam Safe Mode Windows XP Home.
Ketika akan masuk dalam Safe Mode, Anda akan ditanyakan apakah Anda yakin atau tidak. Jika ya, maka lanjutkan. Jika tidak lebihbaik mundur. Meskipun sebenarnya tidak akan berbahaya masuk dalam safe mode. Masuk dalam safe mode sama saja dengan login sebagai administrator. Tidak ada yang berbeda, selain keminimalisan operating system, perangkat keras, dan aktifnya aplikasi (perangkat lunak).

Menghilangkan Virus dalam Safe Mode
Pada awal wacana sempat dikatakan bahwa pembasmian virus dan kawan-kawannya sering manjadi agenda utama seseorang masuk dalam Safe Mode. Mungkin sebagian Anda sudah banyak yang mengetahui bagaimana menghapus virus dan modul biasa. Bagaimana dalam Safe Mode? Lebih mudah. Karena dalam safe mode tidak banyak pengaturan yang harus dilakukan. Sebagian besar aplikasi virus ternama pada modul Safe Mode akan otomatis melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, melakukan scanning pada Safe Mode memang cendrung lebih lama.
Selain virus yang sulit dibasmi, dalam Safe Mode Anad juga dapat menghapus adware dan spyware. Caranya sama saja. Jalankan program anti spyware dan anti adware, seperti halnya men-scan dengan anti virus. Maka, spyware dan adware pun dapat hilang layaknya virus.
Mengapa dengan Safe Mode bisa,sedangkan tanpa Safe Mode tidak? Karena pada umumnya aplikasi perusak sekali mendapat izin untuk aktif, maka ia akan trus menginstal dirinya setiap kali dihapus atau di-uninstall. Bahkan ada beberapa aplikasi adware atau spyware yang pada saat aktif memang tidak dapat dihentikan atau dihapus. Dalam Safe Mode semua aplikasi ini tertidur , sehingga dapat dimatikan. Dalam modul biasa aplikasi penggangu umumnya akan aktif pada saat komputer mulai dinyalakan.

Mengakses System Restore
System restore adalah salah satu fitur yang efektif untuk mengembalikan system Anda pada keadaan dimana kerusakan atau konflik sistem belum terjadi. Misalnya pemasangan driver yang tidak kompatibel dengan Windows XP. Dengan system restore, Anda dapat dengan mudah mengembalikan kondisi komputer kembali ke waktu dimana perangkat tersebut di install.
System restore dapat diakses melalui system tools, dalam modul normal. Namun adakalanya dimana kerusakan atau ketidakcocokan alat/driver mengakibatkan user sulit memasuki modul normal atau dapat disebut juga komputer gagal booting. Oleh sebab itu, salah satu jalan keluarnya adalah mengakses system restore dari modul Safe Mode.
Bahkan setiap kali akan memasuki Safe Mode, Anda akan selalu ditanya oleh komputer Anda apakah akan bekerja dalam safe mode atau hanya kan menjalankan system restore. Jika Anda ingin menjalankan system restore, pada saat awal memasuki safe mode pilih saja No.
Kemudian Anda dapat menjalankan system restore sebagaimana layaknya menjalankan system restore pada modul normal. Semua langkah dalam menggunakan system restore tidak ada yang berbeda, baik dalam Safe Mode maupun dalam modul normal. Untuk lebih jelas mengenai Safe Mode, bagaimana mengaturnya.

Memperbaiki Komputer Rusak
Komputer yang tidak dapat dipergunakan ada banyak sebabnya. Mulai dari aplikasi yang rusak sampai pada kerusakan fisik Beberapa kerusakan ini sebenarnya dapat dengan mudah diperbaiki dalam safe mode, ketimbang harus dibawa ke tempat servis yang tidak jarang membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Beberapa petunjuk di bawah ini nantinya dapat anda pergunakan untuk memperbaki beberapa kerusakan komputer dengan safe mode. Namun, terlebih dahulu Anda harus mengenali jenis kerukan apa yang dialami komput Anda.
Cara mengetahuinya adalah dengan mengidentifikasi di mana kegagalan terjadi. Jika komputer gagal menjalani proses booting, pada saat sedang loading Windows atau kemudian diam dan layar menjadi biru, maka kekacauan dat6ing dari driver atau hardware yang tidak cocok.
Sedangkan bila yang terjadi adalah system crash pada saat proses loading selesai dijalankan, atau pada saat Windows sedang melakukan proses star up, maka yang terjadi biang keladinya adalah aplikasi yang aktif pada saat star up. Baik karena proses instaliasi yang tidak sempuna, karena kompliknya aplikasi dengan aplikasi lain, atau hardware yang ada. Semuanya bisa saja menjadi penyebab.


Kerusakan Software
Kerusakan yang ditimbulkan oleh aplikasi cukup beragam, diantaranya adalah aplikasi tersebut dapat membuat system mengalami crash baik pada saat komputer selesai loading antar muka atau pada saat aplikasi dijalankan. Bahkan ada juga beberapa aplikasi atau service yang membuat system sepenuhnya gagal booting.
Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh aplikasi ini sebenarnya memiliki banyak solusi sebelum akhirnya diselesaikan dengan safe mode.
Yang pertma adalah dengan meng-uninstall aplikasi melalui control panel, Add/Remove Programs. Lalu install ulang. Yang kedua adalah dengan menjalankan system restore. Jika keduanya berhasil, maka tidak perlu masuk ke dalam Safe Mode. Namun jika keduanya tidak berhasil atau tiap kali melakukannya komputer selalu melakukan crash, karena konflik yang terjadi antara software dan hardware. Maka langkah selanjutnya barulah menggunakan Safe Mode. Langkah menggunakan Safe Mode juga akan dengan sendirinya harus Anda lakukan bila kerusakan membuat Anda sulit masuk dalam antar muka Windows XP yang normal. Umumnya ditimbulkan oleh aplikasi yang aktif pada saat startup.
Langkah awal adalah masuk dalam Safe Mode. Kemudian lakukan proses uninstall dari Safe Mode. Cara ini umumnya sangat efektif. Karena kemungkinan system mengalami konflik sangat minim.
Jika tidak mengetahui program apa saja pada saat start up, maka Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi khusus (yang dapat mendeteksi auto run aplikasi) atau dengan menggunakan perintah 'msconfig'. Caranya tekan start kemudian klik run dan tulis msconfig, kemudian tekan Ok.
Setelah itu buka halaman start up. Pada halaman ini Anda dapat menandakan mana saja aplikasi yang ingin Anda pilih untuk tetap diaktifkann dan mana yang tidak. Lalu jalankan kembali ke Windows dalam modul biasa.
Namun jika tidak diketahui aplikasi mana yang mengacau, Anda perlu menjalankan trik berikut :
Jalankan 'msconfig' dalam safe mode lalu pilih bagian start up. Dan langsung tekan tombol Disable all. Tekan tombol apply lalu booting komputer Anda dalam modul biasa.
Kemudian dalam modul biasa, jalankan kembali msconfig dan buka kembali bagian start up.
Setelah itu, pilih salah satu persatu aplikasi untuk diaktifkan. Setiap kali mengaktifkan satu aplikasi, booting kembali komputer Anda.
Lakukan terus sampai Anda mengalami crash atau biasa muncul. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui sebenarnya aplikasi mana yang menjadi gara-gara.
Bila sudah diketahui, lakukan proses penonaktifan aplikasi tersebut atau menguninstall secara langsung aplikasi dalam Safe Mode.

Kerusakan Hardware
Jika Anda salah meng-update driver, dengan mudah Anda dapat menjalankan Roll Back Driver. Namun kadang untuk menjalankan rol back driver tidak sesederhana itu. Sebab bila ternyata terjadi konflik, maka akan ada kemunkian system crash dan tidak mau booting ke dalam modul normal sehingga proses roll back driver harus dilakukan dalam Safe Mode.
Proses roll back driver dapat dilakukan jika memang Anda mengetahui driver mana yang bermasalah.
Umumnya permasalahan driver bila tidak karena salah drivernya, maka kesalahan lain adalah sriver yang rusak tidak dapat diterima oleh operating system. Dalam Windows XP, Anda boleh mencurigai driver-driver yang tidak memilki sertifikasi Windows XP. Cara mengetahui driver mana saja yang tidak memiliki sertifikasi Windows XP adalah dengan menjalankan perintah 'sigverif'.
Namun bermasalah dengan operating system Anda. Oleh sebab itu, Anda harus mengetesnya satu per satu. Sebelum mengetes, sebaiknya Anada jalankan 'sigserif' tersebut dalam modul Safe Mode. Lalu setelah Anda mengetahui driver mana saja yang bukan bersetifikasi Windows cut dan paste file tersebut dari :C\windows\system32\driver\ ke dalam folder yang Anda buat sendiri (misalnya diberikan nama back up).
Kemudian kembalikan (dengan cut dan paste) satu persatu ke dalam driver kedalam folder :C\windows\system32\driver\ satu per satu sambil me-roboot komputer dalam modul biasa-pada setiap satu file dipindahkan-sambil Anda mengalami masalah atau sampai kmputer tidak mau me-reboot tau crash. Dengan begitu, Anda akan mengetahui driver mana yang bermasalah. Cut dan paste driver tersebut kembali ke folder yang Anada buat sebelumnya. Lalu cari penggantinya yang lebih baik. Bila sudah dapat di install kembali drivernya.
Namun, jangan lakukan hal ini pada driver VGA. Untuk driver VGA caranya cukup dengan rool back driver atau meng-update drivernya. Dalam mengakses menu driver VGA dalam Safe Mode adalah sebagai berikut. Setelah jalankan Safe Mode, klik kanan pada dekstop, lalu pilih properties. Kemudian itu pilih halaman setting, tekan tombol Advance di bagian bawahnya. Lalu pada halaman adapter tekan tombol Properties. Pada halaman driver Anda dapat melakukan tindakan-tindakan yang disebutkan tadi.
Bila ada perangkat yang setelah dipasang justru membuat komputer crash atau membuat menolak booting, maka Anda harus men-Disable-kan terlebih dahulu perangkat tersebut dalam modul Safe Mode. Kemudian cari driver yang benar kemudian install driver tersebut dalam modul normal. Setelah terinstall dengan benar, barulah enable-kan kembali perangkat Anda dalam modul normal juga.
Tidak jarang juga berkaian dengan VGA adlah niladi refresh rate yang tidak sesuai dengan kemampuan monitor, sehingga kadang monitor tidak mau menampilkan antarmuka operting system-nya dengan baik. Cara memperbaikinya tekan tombol F8 (seperti akan masuk dalam Safe Mode) namun jangan plih safe mode, melainkan pilih Enable VGA Mode. Dengan begini komputer akan me-reset pengaturan VGA pada nilai standard yaitu resolusi 640x480 dengan refresh rate 60 Hz. Untuk mengubahnya tekan menu Start, Control Panel, Display, Settings, Advance. Kemudian dalam halaman Adaptor tekan tombol 'list all modes'. Cobalah opsi yang Anda inginkann, bila tidak ada keganjilan, berati cocok. Jika sudah cocok, reboot kembali komputer dalam modul normal.
Banyak bukan yang dapat Anda lakukan dengan Safe Mode? Tidak perl lagi terburu-buru ke tukang service. Lain kali cobalah dulu perbaiki sendiri.

Diambil dari http://wss-id.org/blogs/ilham/archive/2007/05/31/manfaat-safe-mode-apa-ya.aspx#15565