Al-Qur'an Online

Photobucket

Wednesday, June 4, 2008

Belajar Mencintai


Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah *kesempatan*.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan *pilihan*, itu *kesempatan*.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah *pilihan*,
Itupun adaah *kesempatan*.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan *kesempatan*, itu adalah *pilihan*.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah *pilihan*.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah *pilihan*.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah *pilihan*.
*Pilihan* yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
*"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita*
*bagaimana membuat semuanya berhasil"*

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.

Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan *pilihan* apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah *pilihan* yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna

Keep on learning

Keep on learning ...
Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya
inginkan,
bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya....


Saya belajar,
bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,
mereka pasti pernah melukai perasaan saya....dan untuk itu saya harus
memaafkannya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain...
kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...

Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya,
tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan..

Saya belajar,
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda,
tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda...

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini,
semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera
dari kehidupan saya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan yang pernah saya lakukan dan
hidup untuk masa depan,
bukan terus-menerus melihat ke masa lampau..

Saya belajar,
bahwa apa yang kita inginkan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita
butuhkan, dan kita harus
berlapang dada menerimanya..

Saya belajar,
bahwa dengan berterima kasih pada Yang Maha Kuasa,
maka Ia akan memberi rahmat lebih banyak lagi..

Saya belajar,
bahwa saya harus tidak boleh berhenti belajar..